Anda sedang mencari benang jahit karung? Sebaiknya, ketahui terlebih dahulu yuk, berbagai macam ukurannya dan bagaimana cara memilihnya dengan tepat.
Benang jahit karung merupakan benang khusus yang dirancang khusus dengan ketebalan dan diameter tertentu untuk keperluan jahit karung. Di pasaran, benang jahit karung tersedia banyak pilihan ukurannya. Oleh karena itu, cermati artikel ini supaya Anda tidak salah pilih, ya.
Ukuran Benang Jahit Karung yang Banyak Digunakan
Umumnya, ukuran yang banyak dipilih untuk penjahitan karung goni, kain katun tebal, dan terpal yaitu 20/6.
Benang jahit karung 20/6 memiliki ketebalan yang cukup untuk menghasilkan jahitan yang kuat dan tahan lama, namun tidak terlalu tebal sehingga sulit untuk digunakan.
Berikut ukuran benang jahit karung selengkapnya:
|
Ukuran |
Diameter |
Panjang per Cone |
Aplikasi |
| 8/2 (Tex 270) |
0,3 mm |
500 yard (457,2 m) | Karung goni yang sangat tebal |
| 14/4 (Tex 180) |
0,4 mm |
1.000 yard (914,4 m) | Karung goni tebal, kain katun tebal |
| 40/2 (Tex 60) |
0,35 mm |
1.000 yard (914,4 m) | Karung goni yang sangat tebal, bahan yang sangat berat |
| 20/6 (Tex 120) |
0,5 mm |
1.500 yard (1.371,6 m) | Karung goni, kain katun tebal, terpal |
| 20/9 (Tex 80) |
0,42 mm |
1.500 yard (1.371,6 m) | Karung goni tebal tapi tidak terlalu berat |
| 30/6 (Tex 80) |
0,6 mm |
2.000 yard (1.828,8 m) | Karung goni yang sangat tebal |
Jika Anda masih bingung dengan format ukuran benang jahit karung, berikut penjelasannya.
Misalnya benang jahit karung berukuran 20/6, artinya benang jahit tersebut memiliki ketebalan 20 dan 6 pilinan atau lapisan benang yang menyusun benang jahit. Jadi, angkat pertama mengacu pada tebal benang dan angka kedua mengacu pada jumlah pilinan pada benang. Uniknya, kedua angka tersebut memiliki makna berbanding terbalik.
Makin kecil angka ketebalan benang, maka makin tebal benang. Sedangkan makin besar ukuran jumlah pilin, menandakan benang lebih kuat karena terbuat dari lebih banyak pilinan benang.
Lain halnya angka tebal dan jumlah pilin benang, angka tex menunjukkan diameter benang. Angka tex yang besar menunjukkan benang tersebut memiliki diameter yang besar pun dan mampu menahan karung dengan beban berat. Sedangkan angka tex yang kecil, berarti diameternya pun lebih kecil.
Cara Menentukan Ukuran Benang Jahit Karung
Lalu, bagaimana cara memilih ukuran benang jahit karung? Berikut tipsnya:
1. Jenis Bahan yang Akan Dijahit
Tiap bahan menggunakan benang jahit yang berbeda untuk menjaga daya tahan benang dan jahitannya. Sebab, akan sulit dikerjakan jika jenis bahan dan ukuran benang tidak sesuai.
Untuk bahan yang tebal dan kuat seperti karung goni, pilihlah benang jahit yang paling tebal dengan jumlah pilin banyak. Sedangkan untuk bahan karung yang tipis dan ringan, Anda bisa menggunakan benang jahit dengan jumlah pilin sedang atau sedikit.
2. Jenis Jahitan
Nah, Anda juga perlu memperhatikan jenis jahitan apa yang akan digunakan nantinya. Misalnya, untuk jahitan lurus yang sederhana, akan lebih mudah jika menggunakan benang jahit karung yang memiliki jumlah pilin sedang.
Sementara jika jahitannya rumit seperti jahitan zig-zag atau dekoratif, pilihlah benang jahit dengan jumlah pilin banyak agar lebih kuat dan rapi.
3. Merek dan Produsen
Tentunya, Anda tidak boleh mengabaikan merek dan produsen benang jahit karung. Meskipun benang jahit semuanya tampak sama, tapi sebenarnya berbeda produsen juga berbeda kualitas.
Salah satu merek benang jahit karung yang bisa Anda pertimbangkan yaitu Benang Jahit Karung Cap Monas dari PT Citra Menara Mas. Benang jahitnya terbuat dari polyester yang tidak mudah putus dan tersedia berbagai ukuran.
