
Hai sobat Teknologi Raya! Siapa sih yang tidak tahu dengan lampu LED? Teknologi pencahayaan ini memanglah lagi naik daun sebab diketahui hemat tenaga serta tahan lama. Banyak rumah saat ini bergeser ke lampu LED sebab dikira lebih modern serta efektif. Tetapi, walaupun memiliki banyak keunggulan, lampu LED pula tidak lepas dari sebagian kelemahan, lho, paling utama dikala digunakan dalam hunian.
Harga Dini yang Cenderung Mahal
Salah satu kekurangan utama lampu LED merupakan biayanya yang masih lebih besar dibanding dengan lampu pijar ataupun lampu neon biasa. Buat kalian yang mau mengubah seluruh lampu di rumah dengan LED, wajib siap merogoh kocek lebih dalam di dini. Meski investasi ini dapat terbayar dalam jangka panjang, senantiasa saja dapat jadi pertimbangan tertentu untuk sebagian orang.
Sinar Sangat Cerah serta Menyilaukan
Sebagian model lampu LED memancarkan sinar yang sangat cerah serta apalagi menyilaukan, terlebih bila digunakan di ruangan kecil. Ini dapat membuat atmosfer rumah jadi terasa kurang aman. Opsi warna sinar memanglah bermacam- macam, tetapi bila tidak disesuaikan dengan kebutuhan ruangan, lampu LED malah dapat membuat mata kilat letih.
Kurang Sesuai buat Dimmer Tradisional
Jika kalian suka mengendalikan tingkatan kecerahan lampu gunakan dimmer, LED bisa jadi bukan opsi terbaik—kecuali kalian memiliki dimmer yang memanglah kompatibel dengan teknologi LED. Bila tidak, lampu dapat berkedip ataupun apalagi rusak lebih kilat. Ini jadi tantangan untuk owner rumah yang mau fleksibilitas pencahayaan tanpa mengubah sistem yang terdapat.
Emisi Sinar Biru yang Tinggi
Lampu LED memancarkan sinar biru dalam jumlah yang lumayan besar. Jika digunakan sangat lama, paling utama di malam hari, sinar ini dapat mengusik ritme sirkadian badan kita, alias jam biologis. Dampaknya, dapat timbul kendala tidur ataupun mata terasa tidak aman. Perihal ini lumayan berarti buat dipertimbangkan, spesialnya bila lampu LED digunakan di kamar tidur.
Distribusi Sinar Kurang Merata
Tidak seluruh lampu LED menyebarkan sinar secara menyeluruh. Sebagian tipe cuma memancarkan sinar ke satu arah saja, sehingga perlu reflektor bonus ataupun pengaturan ulang letak lampu supaya pencahayaan dapat menyeluruh di segala ruangan. Jika tidak, hasilnya dapat jadi ruangan nampak cerah di satu sisi tetapi remang- remang di sisi yang lain.
Sensitif terhadap Temperatur Ekstrem
Walaupun sesuai buat ruangan ber- AC ataupun temperatur ruang wajar, lampu LED dapat hadapi penyusutan performa bila digunakan di tempat dengan temperatur yang sangat besar. Overheating dapat membuat usia LED jadi lebih pendek dari yang dijanjikan di kemasannya. Jadi, yakinkan kalian tidak memasang LED di tempat yang sangat panas ataupun lembap tanpa proteksi bonus.
Kendala pada Fitur Elektronik
Sebagian lampu LED yang bermutu rendah dapat memunculkan interferensi elektromagnetik, yang berpotensi mengusik sinyal pada fitur elektronik semacam Televisi, radio, ataupun WiFi. Walaupun ini bukan permasalahan besar, tetapi senantiasa dapat jadi mengusik kenyamanan jika kalian memakai banyak perlengkapan elektronik di rumah.
Proses Daur Ulang yang Tidak Mudah
Meski LED lebih ramah area sepanjang masa penggunaannya, tetapi lampu ini tidak seluruhnya leluasa dari permasalahan area. Komponen di dalamnya, semacam chip semikonduktor serta logam tertentu, perlu proses spesial buat didaur ulang. Jadi bila dibuang sembarangan, lampu LED senantiasa dapat jadi limbah elektronik yang beresiko.
Butuh Penyesuaian Estetika Interior
Lampu LED yang sangat cerah serta “dingin” terkadang tidak sesuai dengan atmosfer rumah yang mau nampak hangat serta aman. Buat kalian yang suka style bidang dalamnya klasik ataupun cozy, butuh pilih- pilih tipe serta temperatur warna LED yang cocok supaya tidak mengganggu atmosfer. Salah seleksi, rumah malah nampak sangat steril ataupun kurang homey.
Kesimpulan
Lampu LED memanglah memiliki banyak keunggulan dari sisi efisiensi serta usia gunakan, tetapi senantiasa terdapat sebagian kelemahan yang pantas dipertimbangkan saat sebelum memakainya di hunian. Mulai dari harga dini yang besar, emisi sinar biru, sampai tantangan estetika serta teknis yang lain, seluruh wajib disesuaikan dengan kebutuhan serta keadaan rumahmu supaya hasilnya optimal.