Hai sobat Teknologi Raya! Sistem pre- order saat ini memanglah lagi banyak dipakai di bermacam bisnis, paling utama produk teknologi, mode, hingga santapan. Dengan pre- order, penjual dapat memperkirakan permintaan, serta pembeli merasa menemukan peluang eksklusif. Tetapi nyatanya, sistem pre- order pula menaruh sebagian kekurangan yang butuh kalian tahu. Nah, supaya tidak salah langkah, ayo kita bahas bersama apa saja kekurangannya.
Resiko Keterlambatan Produksi
Salah satu permasalahan terbanyak dalam sistem pre- order merupakan resiko keterlambatan penciptaan. Sebab pesanan dikumpulkan dahulu saat sebelum dibuat, terkadang jumlah pesanan melebihi kapasitas penciptaan, ataupun terdapat hambatan bahan baku yang membuat pengiriman molor dari agenda. Ini buat pembeli merasa kecewa sebab wajib menunggu lebih lama.
Kemampuan Mutu Tidak Cocok Harapan
Sistem pre- order umumnya baru menampilkan ilustrasi produk saja, bukan produk jadi secara massal. Walhasil, kala benda hingga, terdapat mungkin kualitasnya tidak persis semacam contoh yang dipamerkan. Ini kerap terjalin paling utama pada produk handmade ataupun mode, di mana perinci jahitan ataupun finishing dapat berbeda dari harapan.
Rawan Penipuan
Sayangnya, sistem pre- order pula kerap dijadikan celah oleh oknum tidak bertanggung jawab. Mereka menggunakan keyakinan konsumen dengan memajang produk menarik, kemudian sehabis duit terkumpul, penjualnya lenyap entah ke mana. Perihal semacam ini banyak terjalin di media sosial sebab transaksi pre- order cenderung berbasis keyakinan.
Duit Terblokir dalam Waktu Lama
Dengan sistem pre- order, pembeli wajib membayar di dini serta menunggu sebagian pekan apalagi bulan sampai produk dikirim. Maksudnya, duit pembeli tertahan dalam periode lama tanpa terdapat kepastian. Jika terdapat kebutuhan tiba- tiba, pasti ini dapat merepotkan sebab dana telah terlanjur dipakai buat memesan.
Kepastian Produk Terbatas
Pada sistem pre- order, pembeli cuma mengandalkan janji penjual serta contoh foto. Belum pasti produk yang dikirim betul- betul cocok ekspektasi, sebab tidak dapat langsung memandang serta berupaya barangnya. Ini membuat resiko ketidakpuasan jadi lebih besar dibandingkan membeli ready stock.
Perlu Kesabaran Ekstra
Untuk pembeli yang jenis suka kilat serta instan, sistem pre- order jelas kurang sesuai. Sebab prosesnya panjang mulai dari pemesanan, penciptaan, sampai pengiriman, hingga diperlukan kesabaran ekstra supaya tidak tekanan pikiran menunggu benda tiba. Bila kalian jenis orang yang mau lekas menerima produk, sistem ini dapat buat frustasi.
Efek Pembatalan Sepihak
Di sebagian permasalahan, penjual membatalkan pre- order secara sepihak sebab tidak menggapai sasaran minimun penciptaan ataupun bahan baku habis. Suasana ini jelas merugikan pembeli sebab wajib menunggu refund, yang kadangkala pula tidak praktis prosesnya.
Kesusahan Komplain
Sebab prosesnya panjang serta banyak penjual pre- order bertabiat orang ataupun usaha kecil, pembeli kerap kesusahan bila mau komplain. Belum pasti terdapat customer service formal, serta proses klaim kehancuran ataupun retur pula rumit sebab penjual tidak senantiasa siap mengalami keluhan pembeli.
Tidak Sesuai buat Produk Mendesak
Jika kalian perlu produk lekas, sistem pre- order pasti bukan jawabannya. Misalnya kalian perlu sepatu buat kegiatan pekan depan, jelas tidak dapat mengandalkan pre- order yang masa tunggunya dapat berminggu- minggu. Produk ready stock senantiasa lebih sesuai buat kebutuhan menekan.
Kurang Fleksibel
Kala telah memesan melalui pre- order, pembeli kerap tidak dapat mengganti warna, dimensi, ataupun perinci lain sebab proses penciptaan telah berjalan cocok informasi dini. Ini membuat pembeli merasa kurang fleksibel serta menyesal bila setelah itu berganti benak.
Kesimpulan
Sistem pre- order memanglah memiliki keuntungan semacam memencet bayaran penciptaan serta memprediksi permintaan pasar, namun pula menaruh banyak kekurangan. Resiko penipuan, mutu tidak cocok, sampai lamanya waktu tunggu wajib dipertimbangkan baik- baik. Yakinkan kalian memilah penjual terpercaya serta menguasai segala ketentuannya saat sebelum memutuskan turut pre- order supaya tidak menyesal di setelah itu hari.
