Teknologi Raya – Selain dinding, bagian paling luas lain yang ada di rumah yaitu lantai. Tak mengherankan jika lantai merupakan elemen yang mesti dijadikan prioritas saat membangun atau merenovasi rumah. Biasanya, pemasangan lantai atau flooring dilakukan tepat setelah pemasangan atap. Pemilihan material lantai tentunya ditentukan seberapa besar budget dan juga selera dari pemilik rumah.
Dahulu, tak banyak orang yang menjadikan lantai sebagai elemen dekorasi di rumah. Namun sekarang, mulai banyak pemilik rumah yang menjadikan lantai sebagai elemen dekorasi, sehingga lebih enak dipandang. Nah bagi kamu yang ingin membangun atau merenovasi rumah, sebaiknya kamu ketahui jenis-jenis lantai rumah yang paling populer berikut ini.
1. Keramik
Tak dapat dipungkiri, keramik tetap menjadi pilihan utama para pemilik rumah untuk flooring. Jenis lantai satu ini terbuat dari tanah liat yang dibakar dan diglazur, sehingga tidak menghantarkan panas. Alhasil, lantai keramik terasa sejuk dan lumayan tahan lama. Selain itu, terdapat banyak sekali pilihan tekstur, ukuran, dan juga bentuk. Jadi kamu bisa memilih keramik yang sesuai dengan budget dan selera kamu. Tak hanya itu, keramik juga dapat menjadi alternatif paling murah jika kamu tak mampu membeli marmer atau granit. Keramik bisa dipasang dimanapun, baik itu di ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, bahkan dapur.
2. Kayu
Kayu atau hardwood merupakan salah satu jenis lantai paling populer dewasa ini. Penggunaan kayu pada esensinya agar lantai terlihat lebih natural, lebih sejuk, dan juga lebih fashionable. Serat-serat pada kayu juga membuat lantai terlihat seperti elemen dekorasi yang sangat artistik. Lantai kayu terbuat dari lembaran kayu yang dipotong-potong dan dibentuk dengan ukuran tertentu. Terdapat dua jenis lantai kayu yaitu unfinisheddan prefinished. Lantai kayu unfinished belum di-finishingsedangkan lantai kayu prefinished sudah di-finishing sebelum pemasangan. Namun penggunaan lantai kayu ini lumayan menguras budget dan juga tidak cocok dipasang di area basah atau yang sering dilalui orang seperti kamar mandi dan ruang tamu.
3. Laminate
Jenis lantai rumah yang paling populer lainnya yaitu laminate. Nah laminate ini merupakan alternatif lebih murah dari lantai kayu. Ya, lantai laminate ini terbuat dari serbuk dan pulp kayu, dan dibentuk hingga menyerupai lantai kayu murni. Alhasil, lantai laminate ini jauh lebih murah dan orang-orang yang melihatnya ‘pun pasti akan menyangka bahwa itu merupakan lantai kayu murni. Laminate bisa menyerupai berbagai jenis kayu seperti jati, maple, merbau, rosewood, dan kayu-kayu mahal lainnya. Lantai laminate ini sangat gampang dibersihkan dan relatif tidak mudah rusak. Namun jika terkena air terus menerus, lantai laminate ini bisa rusak. Jika sudah rusak parah, lantai laminate ini sangat sulit untuk diperbaiki.
4. Vinyl
Vinyl merupakan jenis lantai yang terbuat dari bahan sintetis yaitu polyvinyl chloride. Nah karena terbuat dari bahan sintetis, vinyl bisa dibentuk menyerupai apapun. Lantai vinyl bisa berbentuk kayu, bebatuan, bahkan mosaik-mosaik yang sangat unik. Jadi vinyl ini dapat menjadi alternatif paling murah jika kamu tidak sanggup membeli lantai kayu atau lantai laminate. Namun permukaan vinyl ini terlihat seperti fakekarena memang permukaan vinyl sangat halus, tidak ada tekstur apapun seperti laminate. Namun lantai vinyl ini mampu meredam suara dengan baik, jadi cocok dipasang di ruang cuci atau dapur.
5. Gabus
Jenis lantai terpopuler lainnya yaitu gabus. Lantai gabus biasanya merupakan lantai foldable atau bisa dipindahkan seperti karpet. Lantai gabut ini lumayan budget-friendly dan juga memiliki banyak kelebihan. Karena terbuat dari bahan alami, sudah pasti bahwa jenis lantai ini sangat aman. Selain itu, lantai gabus juga terasa hangat saat musim dingin dan terasa sejuk saat musim panas. Gabus ini paling cocok dipasang di kamar tidur, karena sangat nyaman saat diinjak dan presentasinya juga terlihat sangat eye-catching.
Nah itulah jenis-jenis lantai rumah yang paling populer. Sebelum memilih salah satunya, kamu harus menyesuaikannya dengan budget yang kamu miliki dan tema rumahmu secara keseluruhan. Salam dari Teknologi Raya semoga bermanfaat
