Teknologi VAR pada Sepak Bola

Teknologi VAR

Ada teknologi yang baru nih dari dunia sepak bola, Untuk menjadikan profesionalitas kinerja wasit dilapangan maka diberlakukannya teknologi VAR. Mungkin beberapa dari golongan pecinta sepak bola, pemain sampai pelatih sepak bola masih belum mengenal teknologi VAR ini .Tetapi, sesungguhnya apakah teknologi VAR itu?

 

Tahukah kamu Teknologi VAR pada sepak bola?

Teknologi VAR

VAR ataupun video assistant referee merupakan teknologi baru dalam sepak bola yang bisa diucap pula sebagai teknologi pembantu wasit. Teknologi VAR muncul beberapa tahun lalu, yang mana diterapkan awal kali di dunia sepak bola pada saat ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Teknologi ini merupakan salah satu komponen buat menolong kinerja wasit. Menggunakan teknologi VAR ini buat mengambil keputusan yang terjadi pada sebuah pertandingan sepak bola. Teknologi ini berfungsi sebagai bukti penguat atas keputusan seperti gol, penalti, offside, pelanggaran dll.

Bagi FIFA, VAR mempunyai akses ke 33 kamera, 8 yang di antara lain mempunyai keahlian slow- motion serta 4 ultra slow- motion. Tidak hanya itu, mereka mempunyai 2 kamera spesial offside. Kedua Kamera ini cuma ada buat regu wasit asisten video. Pada babak knockout ditambahkan 2 kamera ultra slow- motion yang ditempatkan di masing- masing gawang. Pemutaran ulang dengan gerakan lambat hendak digunakan buat suasana faktual, contohnya semacam buat mengenali posisi sesuatu pelanggaran. Sedangkan, buat pemutaran dengan kecepatan wajar digunakan buat evaluasi subjektif.

 

Komponen yang di butuhkan untuk penerapan teknologi VAR

Teknologi VAR

Dalam mengoperasikan VAR ini membutuhkan tim wasit yang fokus agar  menjalankan teknologi ini dengan baik. Regu ini terdiri dari asisten wasit video (VAR) serta 3 asistennya ialah AVAR1, AVAR2, serta AVAR3.

VAR mengawasi video utama di monitor bagian atas serta mengecek ataupun meninjau monitor quad- split. Wasit VAR sebagai pemimpin regu VAR serta berbicara dengan wasit di lapangan. Tugas AVAR1 berkonsentrasi pada kamera utama serta terus membagikan data kepada VAR tentang berjalannya pertandingan langsung dikala suatu insiden. Buat tugas dari AVAR2 merupakan selaku asisten wasit yang terletak di stasiun offside. Ia mengawasi serta mengecek tiap kondisi offside buat proses pengecekan serta peninjauan VAR. Sedangkan itu, tugas AVAR3 merupakan menolong VAR dalam mengevaluasi insiden serta membenarkan komunikasi yang baik antara VAR serta AVAR2 yang terletak di stasiun offside.

Baca Juga :  Inilah Cara Daftar Kuota XL: Mengoptimalkan Penggunaan XL

 

Terkadang evaluasi menggunakan VAR ini membutuhkan waktu yang akan menghentikan pertandingan yang memakan banyak waktu yang terbuang. Memandang pelaksanaan VAR dalam pertandingan, membuat pertandingan sepak bola jadi lebih kaku serta kurangi cita rasa serta drama dalam dunia sepak bola, yang mana polemik pula ialah salah satu drama serta bagian dari pertandingan sepak bola.

 

 

MGID

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *