Teknologi Wireless Charging Tanpa Kabel

Memahami Apa Itu Wireless Charging

google.com

Teknologi pengisian tanpa kabel tersebut mempunyai sebagian sebutan semacam inductive charging ataupun cordless charging. Teknologi tersebut menawarkan transfer tenaga listrik dari sumber listrik ke fitur tanpa koneksi dalam wujud kabel lewat port micro USB, USB Type- C, ataupun lightning.

Tetapi hingga di sini, jangan salah sangka dahulu. Meski bila diterjemahkan muat sebutan“ tanpa kabel”, ini bukan berarti kalau teknologi wireless charging betul- betul bekerja tanpa memakai kabel sedikit juga. Supaya dapat bekerja, teknologi tersebut juga senantiasa memerlukan kabel semacam pengisian energi konvensional. Cuma saja, ada sedikit berbeda sebab antarmukanya tidak lagi berupa suatu port USB yang butuh dihubungkan secara langsung namun berbentuk komponen transmiter serta receiver.

Prinsip Kerja Wireless Charging

google.com

Sama semacam generator ataupun dinamo, teknologi wireless charging pula menggunakan fenomena induksi elektromagnetik ini namun bukan buat membuat sumber listrik melainkan selaku tata cara transfer energi.

Wireless charging biasanya menggunakan 2 buah kumparan dalam perihal ini. Yang awal bertugas selaku pemancar medan magnet, sedangkan yang kedua menangkap pergantian fluks buat memicu style gerak listrik.

Alih- alih menggunakan gerakan barang semacam memutar kumparan, teknologi pengisian energi futuristik tersebut membenamkan suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi( pergantian bolak- balik secara berkala) medan magnet pada transmiter.

Osilasi medan magnet dari transmiter nantinya hendak pengaruhi pergantian fluks di kumparan kedua sehingga style gerak listrik juga hendak mencuat serta dapat mengalirkan muatan listrik ke baterai ataupun rangkaian di dalam fitur secara langsung.

Keunggulan Wireless Charging

  • Penggunaannya mudah sebab hanya meletakkan fitur di atas charging pad
  • Koneksi lebih nyaman dari kasus yang mencuat akibat korosi ataupun ikatan arus pendek dari percikan air di port USB
  • Meminimalisir kesalahan pemasangan semacam port terbalik ataupun salah kabel
  • Tanpa copot- pasang konektor, teknologi ini mempunyai ketahanan yang sangat tinggi
Baca Juga :  E-Tilang Berbasis CCTV Jangan Ditakuti

 

Kelemahan Wireless Charging

 

  • Membutuhkan komponen khusus.
  • wireless charging memiliki kecepatan pengisian energi lebih lambat.
  • Biayanya mahal.
  • Efisiensi masih sangat kecil yang bisa membuat proses pengisian terus menjadi boros energi listrik
  • Jaraknya hanya terbatas 4 centimeter.

 

 

MGID

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *