Teknologi mobil listrik tumbuh bersamaan waktu. Sebab masih transisi, banyak produsen mobil yang masih memilah mempraktikkan teknologi hybrid. Walaupun begitu memandang komitmen pertumbuhan mobil listrik di dunia, tidak sedikit pula produsen mobil yang mulai menawarkan teknologi listrik seluruhnya.
Pasti tiap- tiap teknologi mobil listrik mempunyai kelebihannya masing- masing. Oleh sebab itu teknologi mobil listrik muncul dalam sekian banyak jenis.
Teknologi mobil listrik
Dalam perjalanannya, teknologi mobil listrik yang bertabiat hybrid masih dikira sebagai opsi terbaik. Tetapi mobil listrik yang saat ini mandiri pula sudah menawarkan jarak tempuh yang terus menjadi jauh bersamaan kapasitas baterai yang semakin besar.
Nah, biar lebih jelas, pahami 3 teknologi mobil listrik yang terdapat disaata ini.
1. HEV, Hybrid Electric Vehicle
Teknologi mobil listrik Hybrid Electric Vehicle memadukan mesin bensin serta motor listrik buat menggerakan roda. Pemakaian kedua dapur pacu salah satunya ataupun bahkan bersamaan. Pada HEV, pada umumnya motor listrik ini digunakan pada kecepatan rendah.
Sebaliknya mesin bensin hendak aktif dikala kecepatan mulai kencang. Walaupun begitu, motor listrik pula dapat bergerak bertepatan dengan mesin bensin apabila diperlukan buat menaikkan performa kendaraan kala melaju cepat.
Tidak hanya itu, pergerakan mesin bensin pula sekaligus memutar generator yang mengisi energi ke baterai yang diperlukan motor listrik. Tidak hanya dari mesin, pasokan energi baterai pula diperoleh dari sistem regenerative braking.
Ada pula sebagian mobil yang memakai teknologi semacam ini antara lain yakni Toyota Corolla Cross Hybrid, Toyota Camry Hybri, Lexus ES300h, Honda CR- Z, serta lain- lain.
2. PHEV, Plug- in Hybrid Electric Vehicle
Sejatinya tidak terdapat perbandingan signifikan antara HEV serta PHEV. Kelainannya cuma pada fleksibilitas pengisian energi baterai. Pada PHEV, owner kendaraan dapat mengisi energi baterai dari colokan listrik di rumah ataupun stasiun pengisian kilat.
Sebab kelebihan ini pula, mobil PHEV biasanya mempunyai kapasitas baterai yang lebih besar. Jadi pemiliknya dapat menempuh jarak lebih jauh kala melaju dengan fashion EV( Electric vehicle) ataupun memakai motor listrik seluruhnya.
Sama semacam pada HEV, pada mobil PHEV pemiliknya pula dapat menggunakan kedua dapur pacu secara bertepatan ataupun memakai salah satunya cocok kebutuhan pada teknologi mobil listrik ini. Tidak hanya menggerakkan roda, mesin bensinnya pula bertugas memutar generator buat memasok energi baterai. Tercantum pemakaian sistem regenerative braking yang turut mengisi energi baterai.
Sebagian mobil yang mengandalkan teknologi ini merupakan Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, serta lain- lain.
3. BEV, Battery Electric Vehicle
Teknologi mobil listrik ini seluruhnya mengandalkan pasokan baterai. Jadi ini merupakan mobil listrik murni yang seluruhnya bergerak mandiri memakai motor listrik. Sumber dayanya berasal dari baterai besar yang digendongnya.
Buat berikan jarak tempuh yang jauh, mobil BEV umumnya dibekali baterai dengan kapasitas yang sanggup menggapai lebih dari 300 kilometer buat sekali pengisian energi. Sebaliknya buat mengisi energi baterai dapat dicoba di rumah ataupun stasiun pengisian kilat.
Kelemahan mobil BEV terletak pada infrastruktur stasiun pengisian energi yang belum menyeluruh di Indonesia. Jadi walaupun sanggup menempuh jarak sampai 300 kilometer sekali charge, pemakaian mobil ini senantiasa dianjurkan hanya dalam kota.
Mobil- mobil yang mempraktikkan teknologi BEV antara lain yaitu Hyundai Ioniq, Hyundai Kona Electric, Tesla, serta lain- lain.
